Translate

Sunday, May 17, 2020

Review: Drama Korea The World Of The Married


Drama Korea The World Of The Married (Couple's World) baru saja menayangkan episode 16 kemarin malam, 16 Mei 2020. Saat postingan ini di buat, saya baru saja selesai menonton final episodenya. Jadi, mumpung masih hangat, sekalian saja langsung saya buat reviewnya. Saya sendiri sebenarnya sudah menulis review per episode dari drama ini sejak awal penayangannya di instagram saya. Jadi, saya rangkum saja ya.

Drama                         : The World of the Married (Englishtitle) / Couple's World (literal title)
Revised romanization : Boobooui Sekye
Hangul                        : 부부의 세계
Director                      : Mo Wan-Il
Writer                         : Joo Hyun
Network                     : JTBC
Episodes                     : 16
Release Date              : March 27 - May 16, 2020
Runtime                     : Friday & Saturday 22:50
Language                   : Korean
Country                      : South Korea

Drama ini menceritakan kehidupan seorang dokter bernama Ji Sunwoo (Kim Heeae), seorang Direktur Muda di sebuah Rumah Sakit di daerah Gosan, Korea Selatan. Suaminya bernama Lee Taeoh (park Haejoon) dan anak laki-lakinya bernama Lee Joonyoung (Jeon Jinseo)

Kehidupannya nampak sempurna; karirnya bagus, suaminya penyayang, memiliki seorang anak laki-laki yang baik dan tampan, serta dikelilingi sahabat dan orang sekitar yang peduli dan menghormatinya.

Waktu pertama kali menonton dua episode pertama drama ini, saya emosi sejadi-jadinya. Drama ini benar-benar bisa mengaduk-aduk emosi saya bahkan hanya di dua episode pertamanya. Konflik perselingkuhan dimulai dari dua episode pertama gaesss, jadi kalau biasanya  dalam drama mengungkap perselingkuhan itu sebagai klimaks episode, disini justru menjadi permulaan. Jadi, bersiaplah menanhan emosi di 14 episode selanjutnya.

Oh, mau cerita sedikit. Drama ini booming sekali, saya juga sangat tidak menyangka. Saya masih ingat, kira-kira sudah 4-6 episode pertama tayang, bahkan banyak netizen Indonesia yang berbondong-bondong menyerbu instagram Han Sohee, aktris cantik yang memerankan Yeo Dakyung dalam drama ini. Kebanyakan yang menyerang di instagrama Han Sohee tersebut sepertinya orang-orang yang baru menonton drama ini, jadi tidak bisa membedakan ini drama atau realita. Mungkin karena booming issue 'pelakor cantik.' Saya sempat ifleel dengan para netizen ini sebenarnya, Han Sohee sendiri sampai mengunggah artikel yang ditujukan untuk netizen Indo, agar bisa membedakan bahwa ini drama, bukan realita. Huffft.

Kembali lagi ke dramanya guys.
Oh iya, drama ini merupakan adaptasi dari serial BBC yang tayang tahun 2015 (ada dua season) yang berjudul Dr. Foster. Jadi kalau yang sudah menonton serial itu mungkin sudah paham jalan cerita drama ini, meski endingnya memang sedikit berbeda dengan serial aslinya.

Saya kasih gambaran sedikit nih. Jadi, Lee Taeoh berselingkuh selama 2 tahun dengan wanita muda bernama Yeo Dakyung, anak orang terpandang di daerah Gosan. Orang-orang sekitar mereka, termasuk rekan kerja dan sahabat Ji Sunwoo mengetahui perselingkuhan tersebut. Namun, mereka semua tetap bungkam, tak satupun yang memberi tahu Ji Sunwoo, sampai akhirnya dia mengetahui dengan caranya sendiri.

Sepanjang 16 episode drama ini, kalian akan melihat, betapa kehidupan itu sesungguhnya pelik dan memiliki problemanya tersendiri. Tidak ada kehidupan yang sempurna.

Balas dendam menjadi salah satu topik utama dalam drama ini. Para tokohnya saling menyakiti, berkali-kali. Mungkin kalau ada yang bilang, "Biarkan Tuhan yang membalasnya, kalau beruntung kau bisa menyaksikannya." Itu ada benarnya. Setidaknya, kalau membiarkan cara Tuhan bekerja, sang korban tidak perlu kembali tersakiti.

Tapi disini beda. Upaya balas dendam disini memang tidak biasa, tapi juga menyakiti dan melibatkan banyak pihak yang seharusnya tidak terseret dalam masalah dua orang tersebut.

Kalian akan melihat, bagaimana penghiantan yang dilakukan orang-orang di sekitar tokoh utama, bahkan tokoh utamanya itu sendiri. Serius guys, tidak ada yang innocent di drama ini.

Kalian akan melihat:
Bagaimana orang-orang terluka akan obsesi dan cinta buta.
Bagaimana strigma masyarakat terhadap wanita yang single parent (janda). Kenapa wanita yang harus lebih terluka oleh perceraian, padahal, siapa korbannya?
Bagaimana susahnya bercerai. Yap, mungkin karena ini drama Korea ya guys, jadi persyaratan dan mekanisme bercerainya juga nggak seperti di Indonesia.
Bagaimana jalannya hubungan yang sudah tidak ada kepercayaan di dalamnya?
Betapa susahnya membangun karir dan image, namun, betapa mudah untuk menghancurkannya.
Bagaimana susahnya membimbing anak remaja.
Bagaimana drampak percerain tehadap anak.

Dan ... bagaimana uang dan jabatan itu berperan dalam kehidupan. Kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang, memang betul. Tapi, bahagia juga butuh uang. 

Pesan lainnya dari drama ini adalah menjadi wanita berpendidikan dan mandiri itu tidak ada salahnya. Coba bayangkan bagaimana kehidupan pasca perceraian dr. Ji kalau dia tidak semandiri itu? Dia yang semandiri itu saja tetap melewati banyak kesulitan, apalagi yang tidak semandiri dia kan?

Penasaran? Silakan di tonton guys, drama ini merupakan drama dengan rating tertinggi di dunia pertelevisian Korea Selatan (untuk drama TV kabel) dengan rating di episode terakhirnya sebanyak 28,4%. Angka tersebut mengalahkan perolehan rating drama Sky Castle yang sebelumnya memegang rekor drama TV Kabel dengan rating tertinggi. Sepertinya drama The World of Married Couple ini akan jadi drama terbaik 2020 ya! Hehe.

Jangan lupa siapkan cemilan dan obat penurun tekanan darah tinggi ya! Karena di jamin emosi kalian akan diacak-acak sepanjang menonton drama ini.

Bagi yang sudah menyaksikan dramanya, boleh dong dibagi tanggapannya di kolom komentar.

Terima kasih.

Oh iya, hampir ketinggalan, untuk cast drama The World Of The Married, kalian bisa cek disini ya.

Sumber detail drama:


Saturday, May 9, 2020

[SPOILER ALERT] Noblesse: Unpredictable Ending

[SPOILER ALERT] Noblesse: Unpredictable Ending. Sudah pada selesai baca Noblesse?

Iya, manhwanya emang udah tamat dari tahun 2018an, tapi kalau di webtoon Indonesia, baru awal tahun 2019 deh kayanya publish (CMIIW) dan aku baru selesai baca beberapa minggu yang lalu. Haha. Jadi jarang baca webtoon gara-gara sibuk kerja sambil kuliah dan skripsian dari akhir tahun 2018. Huhu.

Kalau yang nggak mau kena spoiler, nggak usah dilanjutin ya bacanya. Hehe.

Ada beberapa pertarungan di akhir-akhir chapter ini; Frankenstein Vs Tetua Pertama, Dr. Crombel Vs Tetua Pertama, Frankenstein vs Mutannya Dr. Crombel, RK vs Mutannya Dr. Crombel, dll. 

Tapi...

Kalian yang udah setengah jalan baca, pasti udah menduga dong, pertarungan akhir dari manhwa ini pasti lawan Dr. Crombel, ya nggak? Iya, emang sesuai prediksi kok. Buat aku sendiri, pertarungan antara Frankenstein vs Dr. Crombel memang yang paling aku tunggu-tunggu dan pertaruangannya memang sesengit yang aku bayangkan. Sebelum bahas ke pertarungannya Papa Frankie vs Dr. Crombel, aku jelasin singkat pertarungan-pertarungan sebelumnya ya.

Pertama, Frankenstein Vs Tetua Kedua. Dari pertarungan ini diketahui kalau sebenarnya Dark Spear adalah senjata yang diciptakan oleh Union dengan mencuri data milik Frankenstein. Nah, setelah Union tidak bisa mengendalikan Dark Spear, senjata itu diserahkan ke Frankenstein. Tetua Pertama tau soal Dark Spear dan dia menganggap kalau Dark Spear ini senjata Union yang gagal. Tetua Pertama juga tubuhnya sudah di modifikasi, jadi pertarungannya cukup sengit. Frankenstein bahkan sampai harus mengeluarkan Blood Spear. Ending pertarungan ini, Tetua Pertama dibiarkan hidup sama Frankenstein tepat sebelum dilahap Dark Spear. Kenapa? Karena kalau Tetua Pertama meninggal, itu akan membuat Armageddon (Semacam satelit buatan Union yang berlokasi  di luar angkasa) aktif secara otomatis. Ini pertrungan pertama, setelah itu mereka kembali bertarung, yaitu setelah tubuh Tetua Pertama diperbaiki Dr. Crombel dan Tetua Pertama meminta Frankenstein untuk membunuhnya. 

Kedua, Tetua Pertama vs Dr. Crombel. Ending pertarungan ini seharusnya Tetua Pertama meninggal. Tapi, Crombel nggak membiarkan dia meninggal gitu aja. Tubuhnya diperbaiki agar bisa dia gunakan sebagai minnion untu melawan Frankenstein dkk. Dr. Crombel mengendalikan tubuhnya, tapi tidak mengendalikan pikirannya. Miris, Tetua Pertama menyaksikan sendiri tubuhnya bergerak tidak sesuai keinginannya. 

Ketiga, pertarungan Werewolf, Frankenstein dan RK vs Mutannya Dr. Crombel. Ini ngeselin sih, sumpah. Mereka nggak bisa mati meski badannya sudah terbelah-belah jadi potongan kecil sekalipun. Agak geli juga liahatnya. Mereka ini tubuhnya sudah di pasangi Blood Stone, jadi selama Blood Stonenya masih ada di tubuh mereka, separah apapun lukanya tetap bakalan sembuh.

Ada juga pertarungan M-21 vs Yuri dan Takeo vs Dr. Aris.

Nah ini, Frankenstein vs Dr. Crombel. Pertarungan antara dua ilmuwan hebat, si penciptan dan si plagiat. Haha. Meski begitu, kalau aku tetap mengapresiasi kecerdasan dan kecerdikan Dr. Crombel dalam membuat senjata Dark Spear versi II ini. 

Kalau senjatanya Frankie kan bentuknya panah ya, kalau senjatanya Dr. Crombel ini bentuknya lebih mirip pedang, jadi boleh dinamakan Dark Sword kali ya, ini aku kasih liat gambarnya dibawah.

Dr. Crombel menggenggam Dark Sword

Mereka beradu kekuatan, Dark Spear punya Frankenstein ini kan kekuatannya meluap-luap ya, dikarenakan sangkin banyaknya jiwa yang telah dihisap sama senjata ini. Nah, Dark Sword punya Dr. Crombel ini lebih stabil, jadi lebih mudah dikendalikan dibandingkan punya Frankenstein yang bisa melahap penggunanya kapan saja jika mereka lengah atau lemah. Tapi seperti yang sudah kalian duga, kalau kekuatannya jelas milik Frankenstein lebih unggul. Yah, sepadan sama resikonya kan.

Mereka berdua sama-sama punya kekuatan tambahan yang saling tidak diketahui keduanya. Frankenstein punya kekuatan yang di dapatkan dengan kontraknya dengan Raizel, pada akhirnya dia bisa menggunakan Blood Spear. Begitu juga dengan Dr. Crombel, yang ternyata punya tambahan sumber kekuatan dari Blood Stone. 

Frankenstein menggunakan Blood Spear ditangan kanan dan Dark Spear ditangan kiri
Transformasi Dr. Crombel setelah menggunakan Blood Stone

Cukup imbang bukan?

Kalau aku sih menikmati banget pertarungan mereka, pokoknya tulisan apapun aku baca, sampe cuma kaya yang 'bats bats' gitu juga aku baca. Aku cuma agak ilfeel sama tujuannya di Dr. Crombel yang pengen jadi Tuhan di dunia baru yang mau di ciptakan itu sih. Hahaha. Selebihnya suka semua.

Kusarankan kalian bacanya pelan-pelan deh, biar bisa lebih menghayati. Hehe.

Selain pertarungan-pertarungan di atas, yang bikin aku terenyuh itu usahanya Raizel sama Muzaka buat menghentikan Armageddon yang segitu banyaknya. Kita pembaca Noblesse, rasanya dari awal episode atau setiap baca tuh pasti khawatir kan kalau Raizel menggunakan kekuatannya.

Kalau aku sih suka ngerasa kaya, "Jangan pakai kekuatan banyak-banyak dong." Gitu. Dari dulu baca selalu ada perasaan khawatir takut Raizel meninggal. Haha. Ini yang udah diprediksi banyak orang kan? Ending Noblesse pasti Raizelnya meninggal.

Sebelum baca lagi tuh aku mikir, kira-kira petarungan seperti apa yang akan menguras seluruh energi hidup Raizel? Pertarungan lawan siapa? Soalnya kalau Dr. Crombel, dari awal aku nggak berpikir dia jadi lawannya Raizel, udah pasti dia bakal jadi lawannya Farankenstein.

Dan ternyata ya itu, Raizel harus menghentikan ledakan. Dia melindungi bumi dan manusia dari kerusakan yang mungkin akan ditimbulkan oleh Armageddon jika tidak dihentikan. Kejutannya adalah Muzaka yang tiba-tiba malah membantu Raizel menghentikan Armageddon itu. Padahal tadinya aku pikir pertarungan terakhir Raizel bakal melawan Muzaka. Iya nggak? siapa lagi yang seimbang dan berpotensi mengalahkan dia selain Dr. Crombell dan Muzaka, yakan?

Sampai chapter terakhir, aku mikir, "Yasudah, kan dari awal baca juga sudah tau begini endingnya."

Sedih banget, semua pada pamitan kan. Lord dan Kepala Keluarga kaum bangsawan akhirnya membantu menghentikan ledakan yang akan terjadi. Muzaka pamitan sama kaumnya, bahkan dia menunjuk Garda sebagai Lord kaum Werewolf menggantikannya. Raizel pamitan sama Shinwo dkk. Yes, akhirnya mereka semua tau kalau Raizel bukan manusia biasa. 

Kata-kata terakhir Raizel ke teman-temannya :(
Kata-kata perpisahan dari Muzaka untuk Raizel

Setelah semuanya selesai :(
SADDD :(((

Tapi semua berubah ketika epilog keluar. 

Raizel dan Muzaka selamat. Nggak hanya mereka berdua, semua yang tewas karena mencoba menghentikan ledakan itu selamat, termasuk Lascrea dan Kepala Keluarga yang membantunya. Dan yang lebih mengejutkan lagi, nggak ada penjelasan kenapa mereka semua bisa selamat.

Aku senang, tapi enggak cukup puas. Seperti kebanyakan orang, aku juga mempertanyakan bagaimana semua itu terjadi. Jadi bukannya enggak terima penulis membuat epilog seperti itu. Jelas aku senang, Raizel akhirnya tetap hidup. Tapi penulis nggak ngasih penjelasan bagaimana semua hal itu bisa terjadi. Apa mungkin suatu saat nanti akan ada sequelnya?

Jujur, kalau nggak ada sequelnya lagi, aku lebih prefer ke ending sebelum ada epilog keluar. Sedih sih, tapi puas. Ketimbang begini, rasanya banyak lubang dimana-mana. Entah aku yang nggak cukup memahami kemungkinan-kemungkinan semua hal itu bisa terjadi atau gimana ya? hehe. Rasanya jadi kurang sreg. Mungkin author bikin epilog ini untuk memenuhi permintaan reader yang nggak terima Raizel akhirnya meninggal :(

Jadi, kalau menurut kalian apa yang memungkinan Raizel dan yang lainnya selamat setelah semua itu terjadi? Kalau menurutku, mereka bukannya selamat, tapi bangkit kembali. Kenapa? setelah epilog selesai aku bener-bener penasaran, ngganjel gitu loh di hati. Terus aku baca-bacain lagi random, chapter-chapter yang aku suka dan akhirnya aku baca lagi Noblesse Spin Off.

Noblesse Spin Off ini menceritakan perjalanan Rai ke suatu desa karena ditugaskan oleh Lord bangsawan terdahulu (Bapaknya Lascrea). Di perjalanan dia bertemu sekelompok pemuda desa dan seorang anak kecil, namanya Yuni (Aku nggak tau Yuni ini laki-laki atau perempuan. Haha). Jadi, Yuni ini bisa merasakan sesuatu itu berbahaya atau nggak. Karena Yuni nggak punya firasat berbahaya dengan adanya Raizel bersama mereka, jadi mereka putuskan untuk kembali ke desa membawa Raizel.

Singkat cerita, desa itu memuja Lord yang bernama Kumark. Dia ini menghisap darah manusia untuk meningkatkan kekuatannya. Seluruh desa ditipu oleh pemimpin mereka (Karr) dan putrinya (Lansia) untuk berkumpul menyambut Lord Kumark, mereka berdua dijanjikan kehidupan abadi oleh Kumark jika berhasil melakukan persembahan. Alhasil, semua orang yang hadir tewas. Raizel dan Yuni berhasil kabur karena perintah Kate (dia dan anak buahnya yang pertama kali bertemu Raizel). Yuni memutuskan untuk kembali ke desa, dan Raizelpun mengikutinya.

Pada akhirnya Raizel yang bertarung melawan Kumark yang bertransformasi setelah menggunakan Blood Stone. Nah, setelah pertarungan mereka selesai, ada hujan salju merah. Setelah itu, semua orang desa yang telah tewas hidup kembali. Tapi, Yuni jadi lupa siapa Raizel.

Disini ada persamaan antara epilog Noblesse dan last chapter Noblesse Spin Off yaitu salju merah  (atau salju berdarah?). Menurutku ini sih yang buat Raizel dan yang lainnya selamat. Kalau di Noblesse Spin Off, Yuni jadi lupa sama Raizel, di epilog Noblesse Shinwoo dkk jdi lupa sama Raizel, pokoknya nggak bisa inget aja gitu, sampai akhirnya Raizel tiba-tiba muncul dan duduk dikursinya, ingatan semua anak tentang Raizel kemudian kembali. Terus ada juga adegan Frankenstein yang sedang melakukan penelitian mengenai apa yang sebenarnya terjadi setelah ledakan itu. Hmm, mungkin kalau ada sequelnya kita bakal tau hasil penelitian Frankenstein. 




Tapi, aku masih nggak ngerti, sebenarnya salju merah itu apa? Kalau begitu, salju merah itu bukan tanda kematian kan?

Atau jangan-jangan Raizel bukan lagi seorang Noblesse? Jangan-jangan dia hidup kembali sebagai manusia? Soalnya di epilog mata Raizel nggak kelihatan.


Ah iya, selain itu sebenarnya aku berharap Shinwoo, Ikhan dan yang lain terlibat secara langsung dengan permasalahan mereka. Shinwoo bergabung dengan Union mungkin? Atau Ikhan yang jadi partnernya Tao. Atau mungkin mereka gabung squad RK gitu, kan seru tuh. Hehe. Kayanya bakalan epic kalau para manusia ini ikut terlibat dan lebih dikembangkan karakternya. Atau paling tidak, memori mereka yang udah pernah dihapus itu balik lagi. 

Jangan lupakan M-21, sampai akhir nggak diketahui namanya siapa. Saddd. :(

Bagaimanapun juga, kita harus berterima kasih kepada author, Jeho Son & Kwangsu Lee yang sudah menyuguhkan manhwa ini untuk kita. Mohon dikoreksi jika tulisan di atas ada yang salah. 

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Thursday, November 3, 2016

BLACKPINK - STAY Lyrics (Romanization)


BLACKPINK - STAY (Romanization)


(ROSE)
tukhamyeon geuchin maldeullo
nae mame sangcheoreul naenohgo
mianhadan mal hanmadi eobsi
tto na hanja wirohago
oneul harudo hoksi
nal tteonalkka neul buranhae hae
I just want you to stay

(JENNIE)
jeomjeom mudyeojyeo ganeun
neoui geu mupyojeong soge
cheoncheonhi naeryeonohjamyeo
geoure soksagigon hae
nal dangyeonhage saenggakhaneun neojiman
geuge neodawo geuraedo
Stay stay stay with me

(JISOO)
neol darmeun deuthan seulpeun mellodi
ireohge nal ullineunde eh eh
ne hyanggineun dalkomhan felony
neomu mipjiman saranghae

(ROSE)
eoduun bami nal gadugi jeone
nae gyeoteul tteonajima

(JISOO)
ajik nal saranghani na mamgwa gatdamyeon
oneureun tteonajima

(JENNIE)
guji neoyeoyaman haneun iyuneun mutjima
geujeo nae gyeote stay with me

(LISA)
(It goes a little something like)


(ALL)
Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala
Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala

(ROSE)
jigeum dangjang manheungeol baraneun ge anya
geujeo nae gyeote stay with me

(JENNIE)
sasireun nan deo baraneun ge eobseo ije
simjangeun ttwigin haneun geonji mugamgakhae geurae
saramdeulgwaui eokjiseureon hanmadibodan
neowaui eosaekhan chimmugi charari joha

(LISA)
So stay geuge eodiga dwaetgeon mariya
gakkeum eodumi ol ttaemyeon I’ll be your fire
geojit gateun sesang sok yuilhan truth it’s you
This a letter from me to you

(ROSE)
neol darmeun deuthan seulpeun mellodi
ireohge nal ullineunde eh eh
ne hyanggineun dalkomhan felony
neomu mipjiman saranghae

(JISOO)
eoduun bami nal gadugi jeone
nae gyeoteul tteonajima

(LISA)
ajik nal saranghani na mamgwa gatdamyeon
oneureun tteonajima

(JENNIE)
guji neoyeoyaman haneun iyuneun mutjima
geujeo nae gyeote stay with me

(LISA)
(It goes a little something like)

(ALL)
Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala
Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala

(JISOO)
jigeum dangjang manheungeol baraneun ge anya
geujeo nae gyeote stay with me

(LISA)
(It goes a little something like)

(LISA)
Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala
Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala

(ROSE)
jigeum dangjang manheungeol baraneun ge anya

geujeo nae gyeote stay with me

Credit : colorcodedlyrics.com

BLACKPINK - Playing With Fire Lyrics (Romanization)



BLACKPINK - Playing With Fire (Romanization)




(JENNIE)
uri eomman maeil naege malhaesseo
eonjena namja joshimharago
sarangeun machi buljangnan gataseo
dachinikka Eh

(JISOO)
eomma mari kkok majeuljjido molla
neol bomyeon nae mami tteugeopge daraolla
duryeoumbodan neol hyanghan kkeullimi
deo keunikka Eh

(ROSE)
meomchul su eomneun i tteollimeun
On and on and on
nae jeonbureul neoran sesange
da deonjigo shipeo

(LISA)
Look at me look at me now
ireoke neon nal aetaeugo itjana
kkeul su eopseo

(ROSE)
uri sarangeun buljangnan

(JENNIE)
My love is on fire

(LISA)
Now burn baby burn

(JISOO)
Buljangnan

(JENNIE)
My love is on fire

(LISA)
So don’t play with me boy

(JISOO)
buljangnan

(LISA)
Oh no nan imi meolli wabeoryeonneungeol
eoneusae i modeun ge jangnani anin geol
sarangiran ppalgan bulsshi
bureora baram deo keojeoganeun bulkkil
ige yaginji doginji uri eommado molla
nae mam doduginde wae gyeongchaldo molla
bul buteun nae shimjange deo bueora neoran gireum
Kiss him will I diss him
I don’t know but I miss him
jungdogeul neomeoseon i sarangeun crack
nae shimjange saekkareun black

(JENNIE)
meomchul su eomneun i tteollimeun
On and on and on
nae jeonbureul neoran bulkkil sogeuro
deonjigo shipeo

(JISOO)
Look at me look at me now
ireoke neon nal aetaeugo itjana
kkeul su eopseo

(ROSE)
uri sarangeun buljangnan

(ROSE)
My love is on fire

(LISA)
Now burn baby burn

(JISOO)
Buljangnan

(ROSE)
My love is on fire

(LISA)
So don’t play with me boy

(JISOO)
buljangnan
(JENNIE)
geotjabeul suga eomneun geol
neomuna ppalli peojeo ganeun i bulkkil

(ROSE)
ireon nal meomchuji ma
i sarangi oneul bameul taeweobeorige Woo




CREDIT : colorcodedlyrics.com

Tuesday, October 18, 2016

Noblesse : Frankenstein, Manusia yang melampaui batas



Halo, Apa kabar ?


Saya balik lagi bawa postingan lama rasa baru nih. Tulisan ini sebenarnya sudah saya buat beberapa bulan yang lalu dan kemudian mangkrak(?) hingga hari ini saya baru bisa menyelesaikannya.

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata Noblesse ? Raizel bukan ? ketika menyebutkan Raizel saya yakin kalian pasti akan langsung teringat kepada pelayannya yang tidak lain adalah Frankenstein. Ya sesuai judulnya kali ini saya akan bahas tentang manusia modifikasi yang satu ini. Saya nggak pintar nulis jadi maafkan ya kalau banyak bahasa yang kurang enak di dengar atau typo dimana-mana T.T suka males ngedit sih soalnya.

Baiklah kita mulai dari penampilannya dulu ya. Frankenstein memiliki postur tubuh yang cukup tinggi mungkin sekitar 190 lebih ya. Rambutnya pirang, matanya biru, dan ia lebih banyak menggunakan pakaian formal daripada casual dan satu lagi, wajahnya sangat tampan tentunya. Oh ya, umur Frankenstein saat ini kira-kira 2000 tahun lebih lho. 

Frankenstein ini sangat peduli dengan manusia, sama seperti tuannya. Ia juga merupakan kepala sekolah dari Ye Ran High School. Sekolah yang didirikannya dengan tujuan awalnya agar suatu saat ketika ia bertemu dengan tuannya kembali ia ingin agar tuannya bersekolah dan tidak merasa kesepian lagi. Cita-citamu sudah terwujud papa Frankie :* Heii~ kalian ingat RK kan ? Raizel Knight bentukan Tao itu lho, Frankenstein ini juga termasuk anggota RK, anggota nomor 0 ckck~ ada-ada aja emang idenya Tao.

Bicara mengenai Frankenstein kalian yang hobi baca Noblesse tentu hapal dengan gaya bertarungnya. Ia pandai sekali membuat lawannya naik pitam. Ia adalah seorang ilmuwan yang memodifikasi tubuhnya sendiri dengan berbagai macam percobaan. Tidak seperti Union yang mengorbankan banyak jiwa untuk risetnya, Frankenstein menggunakan tubuhnya sendiri sebagai bahan percobaan itu sebabnya ia mengatakan ia tidak boleh gagal dan harus berhasil karena objek percobaannya adalah tubuhnya sendiri.

Ia memiliki sebuah senjata yang mirip dengan Soul Weapon milik para bangswan bernama dark Spear. Dark Spear ini berisi jiwa-jiwa manusia yang telah ditelannya bahkan berpotensi menelan tuannya sendiri. 
Pada saat Frankenstein bertarung dengan tetua union yang ke sembilan ia menggoda tetua kesembilan untuk memakai Dark Spear setelah sebelumnya mengatakan bahwa itu adalah senjata buatan Union Frankenstein kemudian melemparkan dark Spear kepada tetua kesembilan dan beberapa saat kemudian tetua kesembilan tewas ditelan Dark Spear. 
Jadi sepertinya Dark Spear ini senjata yang dianggap gagal oleh union kemudian berhasil ditangan Frankenstein. Itu artinya Frankenstein telah berhubungan sejak dahulu kala dengan union, entah pernah menjadi bagian dari union atau sebagai musuh union. karena sesuai pernyataan Frankenstein diatas bahwa Union mencuri risetnya, itu mungkin berarti Frankenstein adalah musuh Union sejak dulu. Hingga saat ini belum dijelaskan awal mula Frankenstein mendapatkan senjata tersebut.
Frankenstein menggenggam Dark Spear


Dr. crombel memiliki sebuh buku berinisial "F" yang ia temukan 130 tahun lalu, Saya menduga buku itu adalah milik Frankenstein. dr. Crombel sangat mengagumi pemilik buku tersebut, buku itu berbentuk seperti diary. Buku catatan yang ditemukan dr. Crombel ini diceritakan di Chapter 140. Dr. Crombel juga mengatakan bahwa 540 tahun lalu Union menemukan sebuah catatan riset, yang penulisnya juga berinisial F menurut saya catatan itu juga milik Frankenstein namun dikatakan dr. Crombel bahwa catatan yang ditemukannya 130 tahun lalu lebih sistematis dibandingkan dengan yang ditemukan Union 540 tahun lalu. 

Ditemukannya catatan itu 540 tahun dan 130 tahun lalu, pendapat saya buku catatan tersebut sebelum ditemukan kan sudah menjadi barang antik itu berarti Frankenstein sudah menulis buku tersebut jauh sebelum tahun tersebut. Entahlah, saya pusing mengira-ngira tahunnya. >.<







Dr. Crombel ternyata fans berat papa Frankie

Di awal pertemuan dr. Crombel dan Frankenstein diatas helikopter mereka saling bertarung. Kekuatan mereka bisa dibilang mirip. Hanya saja berbeda warna, kekuatan dr. Crombel berwarna putih sedangkan milik Frankenstein berwarna ungu kehitaman.
Putih : dr. Crombel, Ungu hitam : Frankenstein
Sampai sekarang belum ada adegan dimana dr. Crombel bertarung dan mengeluarkan kekuatannya selain dengan Frankenstein. Perkiraan saya, Dr. Crombel ini kan punya catatan Frankenstein, bisa jadi ia memiliki kekuatan yang sama dengan Frankenstein atau mungkin juga ada Dark Spear yang lain atau yang sejenis dengannya karena dasar teorinya sama malah bisa jadi eksperimen dr. Crombel sudah melampaui Frankenstein karena dr. Crombel terus berkembang sementara Frankenstein dilarang tuannya melakukan penelitian yang membahayakan. Apalagi sekarang ada Muzaka ditangannya, objek penelitiannya terus bertambah tentu data yang dia dapat semakin mumpuni. 

Sepertinya nanti akan tiba saatnya dimana Frankenstein harus berduel dengan dr. crombel yang secara tidak langsung merupakan muridnya. Oh iya, Yuri asisten dr. Crombel juga pernah mengatakan bahwa mereka berdua mempunyai aura yang sama. Ditambah lagi Frankenstein memiliki kekuatan untuk mengendalikan pikiran sementara dr. Crombel bisa berkomunikasi lewat pikiran dengan para anggota yang dipilihnya ini semakin menambah keyakinan saya kalau dr. crombel memang belajar dari Frankenstein. Kenapa warna kekuatannya beda ? mungkin karena proses pembuatan atau metode yang digunakan berbeda atau bisa jadi karena kepribadian si pembuatnya berbeda. Kesimpulan saya sejauh ini, Dr. crombel adalah musuh terberat di manhwa ini. Hmm. Seperti apa kelanjutannya just wait and see ya :)

Frankenstein ini sangat setia kepada tuannya lho, selama 820 tahun Raizel tidur ia masih tetap mencarinya. Ia bahkan meninggalkan Lukedonia dan sempat membenci para bangsawan karena ia pikir para bangsawan lah yang menyebabkan tuannya tiba-tiba menghilang. Kesalah pahaman ini kemudian terselesaikan ketika akhirnya diketahui penyebab Raizel tertidur adalah ia kehilangan banyak energi akibat pertarungan dahsyatnya dengan lord terdahulu kaum werewolf yakni Muzaka.

Yosh. Frankenstein pertama kali bertemu dengan raizel ketika ia melarikan diri dari pertarungannya dengan para kepala keluara, saat itu ia tengah bertarung melawan Gechutel K. Landegre dan Rayga Kertia. Ia Gejuhutel dan rayga awalnya bermaksud untuk menangkap Frankenstein karena dia dianggap berbahaya karena ia melakukan banyak percobaan ilmiah yang diduga memakan banyak korban. Saat Frankenstein terdesak dalam pertarungan dan merasa kekuatannya tak sebanding dengan kedua kepala keluarga tersebut ia mencari celah untuk melarikan diri. Kalian tau dengan cara apa Frankenstein mengecohnya ? liat gambar dibawah ini ya hihihi
Frankenstein bereaksi seolah ada sesorang dibelakang Gechutel dan Rayga :D

Siapa sangka kepala keluarga bisa ditipi dengan cara seperti itu hihihi
adegan ini ada di Chapter 243

Setelah tipuannya berhasil ia melarikan diri dan pada saat melarikan diri tersebut ia melihat ada sebuah mansion yang sangat besar. Kemudian ia memasuki mansion tersebut untuk bersembunyi.

Sesampainya di mansion milik Raizel, Frankenstein mengganti bajunya dengan baju milik Raizel. Ia terkejut ketika kehadirannya disadari oleh sang pemilik mansion, kalian tau apa yang frankenstein katakan ?

Dan taukah kalian bagaimana reaksi Raizel mendengar alasan Frankenstein ? check this out!

Setelah terheran heran-heran dengan kejadian barusan Frankenstein memeriksa seluruh ruangan yang ada didalam mansion tersebut. Kemudian saat ia membuka suatu ruangan ia mendapati raizel yang sedang terpaku menatap dunia dari balik jendela. Disini Frankenstein memperhatikan Raizel dan merasa seolah Raizel sangat kesepian, duh~ Bromancenya kerasa banget deh. Ketika Raizel menyadari ada yang memasuki ruangan kalian tau apa yang ia katakan ?

Mendengar alasan Frankenstein, akhirnya Raizel mengganti pakaian Frankenstein dengan sebuah setelan yang sangat menawan U.U Raizel juga mengatakan bahwa ia merasakan kemarahan, kebencian dan keinginan membunuh yang semuanya terarah kepada frankenstein. Yang Raizel katakan ini adalah Dark Spear, Frankenstein pernah mengatakan kalau Dark Spear bisa saja melahapnya sewaktu-waktu oleh karena itu ia tak boleh lengah.

Saat Gechutel dan Rayga akhirnya menemukan Frankenstein dan mengatakan bahwa mereka menangkap Frankenstein atas perintah Lord, tanpa diduga raizel justru membela Frankenstein dan mengatakan kalau Frankenstein bekerja untuknya. Dari sini Frankenstein tahu bahwa hanya satu orang yang tinggal didalam mansion ini, yaitu orang yang sekarang menjadi tuannya. Raizel juga tahu kalau Frankenstein tengah cidera dan mengatakan kalau ia sendiri yang akan meminta Frankenstein untuk bertemu Lord.

Nah, begitulah ceritanya bagaimana pertama kali Frankenstein bertemu dengan Raizel.

Selama tinggal di mansion bersama Raizel, Frankenstein juga kerap berlatih bersama dengan Rayga Kertia. Hal ini membuat para kepala keluarga pengikut Raizel -yang akhirnya berhianat- merasa tidak senang. Suatu hari, Urokai Agvain dan Loctis Kravei mendapati Frankenstein dan Rayga yang tengah berlatih bersama dan terjadi perdebatan yang cukup sengit dan berakhir dengan menghadapnya Frankenstein kepada Lord. Yah~ kalian tau bagaimana reaksi Lord ketika pertama kali bertemu Frankenstein ?
Bukannya ngomel malah ngomong gitu wkwk~

Heii~ tidak berhenti sampai disitu
Dan kekonyolan sang Lord terus berlanjut

Sudah ganteng, baik, bijaksana, kuat, humoris lagi. I love you Lord :*
Dan ternyata sejak kejadian Frankenstein pura-pura menjadi pelayan raizel itu sudah berjalan 10 tahun loh, nggak ngerti deh gimana berjalannya waktu disana, sama dengan dibumi nggak sih perhitungan waktu dalam seharinya //abaikan.

Meskipun sudah menjadi pelayannya selama 10 tahun tetapi Frankenstein ini belum membuat perjanjian lho dengan Raizel. Oleh karena itu Lord menyarakannya. Perjanjiannya dengan Raizel terjadi diawali dengan sebuah pertarungan dahsyat antara Urokai Agvain dengannya. Cerita bermula pada saat Frankenstein yang semula akan berlatih dengan Gechutel batal karena Gechutel ada urusan, kemudian muncul Urokai, Ragus, Zarga dan Loctis dan Urokai menawarkan diri untuk berlatih tanding dengannya.

Pertarungan sarat gengsi ini berjalan cukup sengit. Dan pertarungan ini menjadi salah satu pertarungan terbaik menurut saya, selain pertarungan Raizel lho ya. Dari awal memang pertarungan ini berjalan tidak seperti pertarungan biasa, Urokai yang kesal karena Frankenstein kini selalu berada disisi raizel ditambah dengan gaya bertarung Frankenstein yang bisa dibilang cukup unik. Jadi Frankenstein ini pintar bersilat lidah, dia selalu menegluarkan kata-kata yang memicu emosi dari lawannya. Karena ia orang dengan kecerdasan yang luar biasa, apalagi ia seorang ilmuwan tentu ia tahu ketika seseorang dalam bertarung mengedepankan emosinya maka kekuatannya tak akan stabil dan cenderung tidak maksimal. Dengan lidahnya inilah ia berhasil mengaduk-aduk emosi Urokai hingga akhirnya Urokai harus kehilangan sebelah matanya.

Siapa sangka Uroaki memiliki sebuah kalung yang ternyata milik seorang anak kecil yang dahulu pernah bersama Frankenstein. Kalung itu adalah milik seorang anak laki-laki bernama Tesamu. Tesamu adalah seorang anak yang ditugaskan oleh Union untuk memata-matai Frankenstein. Frankesntein bukan tidak tahu kalau anak tersebut ditugaskan oleh Union. Namun, ia tahu bahwa anak kecil tersebut tidak salah dan hanya alat yang digunakan oleh union. Bahkan Tesamu memanggil Frankenstein dengan sebutan pembimbing. Frankenstein memberikan sebuah catatan kecil kepada Tesamu sebelum ia melarikan diri, catatan tersebut berisi nama tempat ia menyimpan ilmu atau buku atau apapun itu yang mungkin bisa membantu Tesamu untuk mewujudkan impiannya agar bisa menolong banyak orang. Kalung yang menggantung di ujung Soul Weapon milik Urokai ini membuat Frabkenstein berkesimpulan bahwa Tesamu sudah meninggal dan akhirnya ia menjadi sangat marah dan berhasil dikuasai oleh senjatanya sendiri yaitu Dark Spear. Adegan ini ada di Chapter 293.

Papa Frankie, is that you ? T.T
Pertarunganpun berlangsung menjadi sangat sengit. Urokai tidak bisa mengendalikan dirinya begitu pula dengan Frankenstein yang sudah dikuasai oleh Dark Spear. Frankenstein juga tidak hanya menyerang Urokai tapi juga menyerang orang-orang disekitarnya hingga akhirnya Raizel dan Lord harus turun tangan.


Merasa tak enak dengan kedatangan Lord dan sang Noblesse, kepala keluarga yang ada ditempat tersebut yakni Zarga, Ragus dan Loctis mencoba menghentikan Frankenstein namun mereka tidak berhasil hingga akhirnya Raizel sendiri yang menghentikannya.

Untuk menghentikan Frankenstein, Raizel bahkan harus membuat Blood Field engan darahnya sendiri. Bener-bener dan papa Frankie, luar biasaa :D. Raizel dengan Blood Wings dipundaknya akhirnya mampu menjinakkan Frankenstein. Mau lihat proses penjinakannya ? 




Setelah tersadar dari pingsannya, Frankenstein bertemu Gechutel dan rayga yang mengatakan bahwa Raizel yang telah menyelamatkannya. Frankenstein juga bertanya-tanya mengapa wajah mereka ekspresinya seperti terlihat sedih. Yah itu karena Raizel menggunakan banyak kekuatannya hanya untuk menyelamatkan Frankenstein sedangkan kondisi Raizel sudah lemah.

Suatu hari saat Frankenstein menyajikan teh untuk Raizel, tangan Raizel bergetar dan teh yang ada ditangannya tumpah kemudian dari sudut bibirnya ada darah yang mengalir. Meski Raizel mengatakan ini bukan karena ia menyelamatkan Frankenstein ia tidak percaya begitu saja dan menghadap Lord untuk mengetahui alasan yang sebenarnya,

Sepulangnya ia dari menghadap Lord, Frankenstein menyipakan teh untuk Raizel dan diam-diam ia memasukkan darahnya kedalam teh tersebut untuk membentuk sebuah perjanjian darah dengan raizel.
Frankenstein memasukkan darahnya kedalam teh yang akan diminum raizel sebagai bentuk ikatan perjanjian darah

Dan ternyata Raizel mengetahui niatnya tersebut.

>.< OH MY GOD. SO SWEET *eh


Jadi begitulah awalnya Frankenstein membuat perjanjian darah dengan Raizel. Pernah di suatu chapter diceritakan bahwa Frankenstein diam-diam melanjutkan kegiatan eksperimennya dan diketahui oleh raizel, sejak saat ini juga Raizel menyegel kekuatan Frankenstein agar ia tidak lepas kendali seperti semula. Frankenstein bisa menggunakan kekuatan penuhnya jika Raizel mengizinkannya, tapi kadang Frankenstein juga suka bandel melepas segelnya sendiri :D.

FYI sejauh ini Frankenstein sudah melakoni 19 pertarungan termasuk dengan para werewolf di chapter terbaru dan akan terus bertambah selama manhwanya belum tamat hehe. Kalau ditanya pertarungan mana yang paling epic ya yang pas bertarung melawan Urokai itu. Uhm pertarungan melawan para tetua juga seru. Seru semua pertarungannya, nggak bikin bosan. Palagi kalau dia udah mulai memancing emosi lawannya.

Segitu dulu ya, akan saya perbaharui jika ada perkembangan informasi menegani papa kece yang satu ini :D untuk senjata adalan papa Frankie yaitu Dark Spear akan saya bahas dalam postingan yang lain. Ditunggu ya~

Kalau ada kritik, saran dan jika ada perbedaan mengenai cerita yang saya ungkapkan dengan yang ada di Manhwa tolong beritahu saya lewat komentar ya. Terima kasih sudah membaca. 

Konten Noblesse lainnya:
[SPOILER ALERT] Noblesse: Unpredictable Ending
DAFTAR KEPALA KELUARGA NOBLESSE
Noblesse : Cadis Etrama Di Raizel, Sang Vampire Anti-Mainstream
DAFTAR KARTAKTER UTAMA NOBLESSE

Sumber :
Berdasarkan pengetahuan yang saya dapat dari membaca manhwanya
http://noblesse.wikia.com/wiki/Frankenstein
Gambar di screenshoot oleh saya sendiri dan beberapa dari google